Malas
GELAP membuat imajinasi saya terbang bebas. Sepi membuat saya berpikir. Desir angin malam menusuk kulit menyuntik semangat. ..
ALIH – alih menyisakan siang untuk berpikir, malah tidur ...
LAPORAN PKL seakan memanggil saya untuk digarap, tapi apa daya tangan tak mampu menari ..
SAYA cuma bisa diam, menikmati “heal the world dan you are alone” diputar dengan setengah suara di laptop saya. Apa karena siang yang tak akrab dengan otak.. ? jadi Tidak ada sengatan apapun, tidak ada getaran apapun, yang ada hanya hasrat untuk menidurinya siang ini.
PERNAH rasakan, bagaimana malas memaksa untuk tidak melakukan apapun. Saya sedang merasakan itu sekarang. Tanggung jawab seakan berada di depan muka, dan saya hanya melirik tanpa dosa, tanpa menyentuhnya sama sekali ..
SAYA sedang terlena menikmati lagu diputar sambil melenggang kangkung . Seperti orang yang sedang jalan – jalan ke tempat yang harus dikunjungi. Lalu melihat – lihat sekeliling, tapi tidak ada yang menarik hati ... cuma lihat sesekali, lalu pergi. Sadis.
BERI saya sesuatu yang dapat menarik hati. Saya sudah tahu itu penting. Tapi, kasih tahu saya hal menarik lain, selain hal itu penting.
KEMBALI kepada malam. Sepi membuat otak saya berputar, malam sudah akrab dengan sel otak, dan siang tidak. Apa karena itu ? kebiasaan itu yang membuat otak saya sangat akrab. Sehingga ia dapat memnyampaikan pesan itu pada tangan untuk menari.
SAYA memang begitu. Segala hal dapat diajadikan alasan untuk kemalasan. Jangankan malam, hal kecil saja bisa dijadikan alasan, bahkan sesuatu yang tidak layak untuk jadi alasan.
SAYA memang begitu. Semakin pintar, semakin banyak alasan.
KARENA saya sedang malas. Penat dengan tugas....
ZZZZZzzzzzzzzzzzzzzzz.........
0 komentar: