Baru,
Sunday, July 28, 2013
Standy Christianto
0 Comments
Sunday, July 28, 2013 Standy Christianto 0 Comments
Narsisme,
Sunday, July 28, 2013
Standy Christianto
0 Comments
Sunday, July 28, 2013 Standy Christianto 0 Comments
Manusia menguasai daerah yang keji dan suci. Mereka punya tesis, yang terlanjur berdosa di hadapan Tuhan tidak akan dapat tempat dimana pun. Baik di semesta atau kehidupan setelah kematian. Mereka memisahkan diri, menarik diri untuk mencari Tuhan di tempat suci dan tidak bernoda agar dapat sorga kelak.
Di daerah tempat yang berdosa, tidak ada tempat lagi untuk percaya kepada Tuhan. Apalagi, diberikan kesempatan untuk menikmati ketenangan menjadi manusia. Tidak ada kesempatan mereka untuk mencari kebutuhan dasar sebagai manusia : bertahan untuk hidup.
Bahkan ada yang seakan mewakili Tuhan untuk menciptakan neraka di bumi. Mereka mencari – cari orang berdosa di tempat pelacuran, di tempat kumpul preman, di hotel melati, dan warung minuman keras.
Narsisme bisa jadi tidak hanya di depan manusia lain, tapi juga dihadapan Tuhan. Narsisme juga lahir dari menjalankan dalil kitab suci, melakukan yang baik bagi Tuhan.
Narsisme dalam bahasa kita, adalah hal (keadaan) mencintai diri sendiri secara berlebihan. Mencintai diri sendiri mulai masuk ke ruang kesalehan. Diri sendiri merasa (pasti) dicintai oleh Tuhan dengan tindakan – tindakan kealiman. Apalagi jika mampu menghanguskan manusia berdosa dihadapan Tuhan. Mereka merasa (mampu) mewakili Tuhan. Mereka ingin menjadi nabi, polisi, atau semacamnya, untuk menjaga kata – kata Tuhan agar tidak diselewengkan. Yang penting membumihanguskan yang berdosa. Bumi adalah neraka buat mereka yang belok di jalanNya.
Apakah Tuhan ditemukan di orang – orang yang narsisme, saya tidak tahu. Tapi yang saya tahu membuat orang yang mencari Tuhan akan berhenti. Berteriak dengan nama Tuhan dengan kekerasan kepada manusia, sama saja melakukannya itu secara verbal kepada Tuhan. Nama Tuhan menjadi tercemar.
Manusia mana yang mau hidup dengan dosanya? Jika ia tidak terpaksa, terjerumus, atau yang paling parah memang prilaku yang buruk. Lagipula manusia mana yang tidak berdosa? Manusia adalah mahluk paling hina.
Pencarian terhadap Tuhan tidak akan pernah selesai, kecuali jika hidup telah berakhir. Bagi orang yang percaya dengan adanya kehidupan setelah kematian, telah disiapkan tempat untuk mereka yang suci dan berdosa.
Justifikasi biarlah diserahkan kepada kehidupan lain setelah kematian. Yang saya pahami manusia harus dihargai oleh manusia, tanpa indentitasnya, apa pun agamanya, suku, etnis, prilakunya, bahkan dosanya...
Puzzle,
Friday, July 19, 2013
Standy Christianto
0 Comments
Friday, July 19, 2013 Standy Christianto 0 Comments
kalau waktu,
Wednesday, July 17, 2013
Standy Christianto
1 Comments
kalau saja waktu dibiarkan kembali, Wednesday, July 17, 2013 Standy Christianto 1 Comments
saat waktu itu,
kalau saja waktu dibiarkan,
saat tepat waktu,
kalau saja waktu dikembalikan,
saat yang berhak datang,
..
biarkan saja bila waktu bertanya,
"mengapakah kau biarkan aku kembali..?"
aku jawab,
"agar bisa mengulang,
dengan konstruksi yang murni,"
hutan,
Friday, July 12, 2013
Standy Christianto
0 Comments
tidak semudah berkata,Friday, July 12, 2013 Standy Christianto 0 Comments
dahulu kamu bilang "kenapa ?"
aku jawab, "tidak apa-apa,"
...
bagaimana kalau kembali ke jalan pulang,
tidak semudah berkata,
kalau dahulu aku bilang "tidak apa-apa,"
sekarang ? benarkah aku tidak apa-apa ?
Saya,
Friday, July 12, 2013
Standy Christianto
0 Comments
Saya ingin bisa menepi,Friday, July 12, 2013 Standy Christianto 0 Comments
Taruhan,
Thursday, July 11, 2013
Standy Christianto
0 Comments
Thursday, July 11, 2013 Standy Christianto 0 Comments
Ombak,
Wednesday, July 10, 2013
Standy Christianto
0 Comments
Wednesday, July 10, 2013 Standy Christianto 0 Comments
Berulang-ulang
Wednesday, July 10, 2013
Standy Christianto
0 Comments
Wednesday, July 10, 2013 Standy Christianto 0 Comments
Salah,
Wednesday, July 10, 2013
Standy Christianto
0 Comments
mari hitung kesalahan,Wednesday, July 10, 2013 Standy Christianto 0 Comments
satu ..dua...tiga...empat...
teruskan, hitung
lima.. enam...emmmmmm..
kenapa berhenti,
takut, lupa, atau tidak sanggup,
...
yang mana,
lihat ke belakang, lupakan di depan,
lihat ke depan, lupakan di belakang,
..
sesempurna apakah manusia,
lalu hukumannya kembali ke masa lampau,
selayak apa manusia untuk surga,
seberapa besar dosa, agar ia tenang
siapa yang berhak menjawab,
..
salah itu pasti, hidup apalagi
hidup itu pasti, tanpa terkecuali,
ketidaksempurnaan manusia adalah
ketika ia sadar, kemudian memaafkan dirinya.
..
Kemana,
Tuesday, July 09, 2013
Standy Christianto
0 Comments
angin pun tidak tahu ia mau kemana,Tuesday, July 09, 2013 Standy Christianto 0 Comments
lalu apa lagi yang diinginkan,
orang gila itu lebih baik,
ia kemana tidak berpikir,
apa lagi yang waras,
...
tidak kelihatan bukan tidak ada,
percaya bisa bukan dengan mata,
selama masih ada,
selama itu juga ada,
lalu mau apa lagi,
...
percaya saja,
Tanya saja,
Tuesday, July 09, 2013
Standy Christianto
0 Comments
kamu masih bertanya rupanya,Tuesday, July 09, 2013 Standy Christianto 0 Comments
kamu bingung,
apa lagi aku,
lebih baik mana tanya atau jawab,
kata dibuat untuk mengata-kata,
otak sengaja berjalan menjawab,
...
kamu masih bertanya rupanya,
kamu bingung,
apa lagi aku,
lebih baik mana diam atau berkata,
diam tidak menjawab,
itu artinya apa,
...
kamu masih bingung,
aku juga bingung,
bersyukurlah masih bisa bingung,
...
Turun
Tuesday, July 09, 2013
Standy Christianto
0 Comments
Hujan masih saja turunTuesday, July 09, 2013 Standy Christianto 0 Comments
Tuhan dan Einsten
Monday, July 08, 2013
Standy Christianto
0 Comments
...Monday, July 08, 2013 Standy Christianto 0 Comments
"Mr. Einsten, Do you Believe in God ?"
Tanya Rabi Yahudi, Herbert Goldsten dari New York dalam kuliah umum tentang Teori Umum Relativitas di California, Amerika Serikat, tahun 1921.
Einsten dengan tenang menjawab,
"Saya percaya Tuhannya Spinoza yang mewahyukan diriNya
dalam tatanan harmoni segala sesuatu yang ada,
dan bukan Tuhan yang sibuk
dengan nasib dan perilaku manusia,"
...
kata - kata
Saturday, July 06, 2013
Standy Christianto
0 Comments
mata untuk memata-mata,Saturday, July 06, 2013 Standy Christianto 0 Comments
kata untuk mengata-kata,
rasa untuk merasa-rasa,
ada untuk mengada-ada,
Kata Sartre,
Thursday, July 04, 2013
Standy Christianto
0 Comments
cinta adalah yang menemukan eksistensialisnya dalam diri orang lain yang ia sendiri tidak menyadarinya. #sadis.Thursday, July 04, 2013 Standy Christianto 0 Comments
Pulang?
Wednesday, July 03, 2013
Standy Christianto
0 Comments
Kenapa harus tunggu reda untuk pulang. Wednesday, July 03, 2013 Standy Christianto 0 Comments
Waktu turun, hujan tidak tunggu kamu kok.
*sekilas sendiri di sekre*
Quo Vadis
Tuesday, July 02, 2013
Standy Christianto
0 Comments
Bagaimana jika suatu hari yang panjang ada manusia mencari jalannya. Tidak tahu arah yang pantas. Ia mengikuti kata – kata. Kata – kata yang keluar dari mulut siapa saja. Jika saja manusia tahu kemana ia harus berjalan. Jika saja, katanya, jalan bisa ditemukan saat sedang diam, kemudian datang tiba – tiba.Tuesday, July 02, 2013 Standy Christianto 0 Comments
Begitulah. Ketika malam juga tak bisa membuatnya lebih dalam berpikir soal itu. Lalu apa lagi yang bisa diandalkan dari pertanyaan. Jika saja semua orang mampu mejalani tanpa bertanya mungkin manusia akan lebih baik. Lalu mengapa ada pertanyaan.
Jika saja benda juga bisa bertanya. Lalu pertanyaan apakah yang akan terlontar. Maukah ia digerakkan oleh manusia.
Jalan – jalan tak berarah malah membuat arah.
Bingung-sebingungnya manusia mencari jalan. Tentu lebih bingung Si Pembuat Jalan. Siapakah yang bertanya tidak mendapat jawab,
Lagi – lagi bertanya,
Kalau saja matahari menjadi pusat tata surya bergerak sesuai pertanyaanya. Akankah ia bergerak.
Ada apa di luar angkasa, adakah pertanyaan. Adakah yang bertanya – tanya seperti ini. Ini yang mana yang membingungkan. Manakah pertanyannya. Temani saja untuk mencari jawaban ke atas sana lalu coba melihat ke bawah adakah yang bertanya juga ?
Bingung setengah mati tidak membuat benar – benar mati. Tidak apa - apa. Laksanakan saja. Tapi ada yang bilang harus benar – benar mati agar benar – benar hidup. Lah.
Ah, mau bertanya apa lagi ? apa lagi ? apa lagi?
*Tulisan ini lagi bingung. Setelah lulus, mau pilih apa ?
Entahlah
Tuesday, July 02, 2013
Standy Christianto
0 Comments
Tuesday, July 02, 2013 Standy Christianto 0 Comments
Hei
Tuesday, July 02, 2013
Standy Christianto
0 Comments
Tuesday, July 02, 2013 Standy Christianto 0 Comments
Kalau
Tuesday, July 02, 2013
Standy Christianto
0 Comments
Tuesday, July 02, 2013 Standy Christianto 0 Comments
Kritik
Monday, July 01, 2013
Standy Christianto
0 Comments
Monday, July 01, 2013 Standy Christianto 0 Comments
Saya manusia, bukan barang pecah belah. jika baik untuk manusia lain. Lakukan saja ke saya, jangan takut pecah
Author
Labels
Buku Tamu
Blog Archive
-
►
2015
(15)
- December (1)
- November (1)
- September (2)
- August (2)
- May (3)
- March (1)
- February (2)
- January (3)
-
▼
2013
(101)
- December (21)
- October (10)
- September (6)
- August (5)
- July (23)
- June (21)
- May (8)
- April (5)
- February (2)
0 komentar: