Proses,
Monday, December 08, 2014
Standy Christianto
0 Comments
Monday, December 08, 2014 Standy Christianto 0 Comments
Hidup itu ... ,
Tuesday, November 18, 2014
Standy Christianto
0 Comments
Tuesday, November 18, 2014 Standy Christianto 0 Comments
Jakarta,
Tuesday, November 18, 2014
Standy Christianto
2 Comments
Tuesday, November 18, 2014 Standy Christianto 2 Comments
Mulai lagi,
Thursday, November 06, 2014
Standy Christianto
0 Comments
Thursday, November 06, 2014 Standy Christianto 0 Comments
Saya harus memulai lagi membuang waktu bak kotoran kuat yang tertahan di dalam perut.
Paling tidak itu yang ada dalam pikiran yang limbung di dunia yang penuh sesak, Jalanan yang bising, udara yang pekat, suara – suara yang kecil yang parau.
menulis,
Sunday, September 21, 2014
Standy Christianto
0 Comments
Sunday, September 21, 2014 Standy Christianto 0 Comments
Ada yang menulis sebagai profesi, karya yang menghidupinya.
Ada yang menulis sebagai terapi, hidup yang menghidupinya.
download materi diksar 1 LPM AGRICA
Friday, September 12, 2014
Standy Christianto
0 Comments
Sila download materi diksar di link ini,Friday, September 12, 2014 Standy Christianto 0 Comments
1. Apa itu KEJ oleh wikipedia
2. Pasal - pasal KEJ
3. Objektifias dan 9 Elemen Jurnalisme oleh Budi Setyono (Busyet), Sekretaris Yayasan Pantau, pernah aktif di LPM Hayam Wuruk
Kepentingan Akar Rumput dan Konflik Elite
Wednesday, June 04, 2014
Standy Christianto
0 Comments
Wednesday, June 04, 2014 Standy Christianto 0 Comments
Pola dan Simpul
Wednesday, June 04, 2014
Standy Christianto
0 Comments
Wednesday, June 04, 2014 Standy Christianto 0 Comments
#11
Friday, March 21, 2014
Standy Christianto
0 Comments
Friday, March 21, 2014 Standy Christianto 0 Comments
SMS,
Wednesday, March 19, 2014
Standy Christianto
0 Comments
Saat malam dengan lamunan, tiba-tiba sms masuk :Wednesday, March 19, 2014 Standy Christianto 0 Comments
"Pada awalnya semua orang bangga dengan pililhanya. Tapi pada akhirnya, tidak semua orang setia pada pilihannya. Saat ia sadar bahwa yang dipilihnya mungkin tidak sepenuhnya seperti yang diimpikannya. Karena yang tersulit bukanlah memilih, tapi bertahan pada pilihan. Right ?"Ya, kita akan dihadapkan dengan banyak pilihan. Merah. Biru. Kuning. Putih. Hitam. Kalau memilih karena terdesak, suatu saat nanti kita akan tersentak, karena yang sempurna cuma ada di impian. Selebihnya, hanya pahit. Sebelum ingin merasakan manis, lebih baik mempersiapkan lidah untuk pahit. Agar tidak main-main dengan pilihan.
Karena yang tersulit bukanlah memilih, tapi bertahan pada pilihan...
Jalan Baru,
Wednesday, March 19, 2014
Standy Christianto
0 Comments
Wednesday, March 19, 2014 Standy Christianto 0 Comments
Syukur,
Monday, March 10, 2014
Standy Christianto
0 Comments
Monday, March 10, 2014 Standy Christianto 0 Comments
Kecewa dan Bahagia
Thursday, March 06, 2014
Standy Christianto
0 Comments
Thursday, March 06, 2014 Standy Christianto 0 Comments
Katarsis,
Wednesday, March 05, 2014
Standy Christianto
0 Comments
Wednesday, March 05, 2014 Standy Christianto 0 Comments
Gelap,
Thursday, February 27, 2014
Standy Christianto
0 Comments
Thursday, February 27, 2014 Standy Christianto 0 Comments
Tiba-tiba cahaya itu sirna. Padam.
Pencarian,
Sunday, February 23, 2014
Standy Christianto
0 Comments
Sunday, February 23, 2014 Standy Christianto 0 Comments
Tulis,
Thursday, February 20, 2014
Standy Christianto
0 Comments
Thursday, February 20, 2014 Standy Christianto 0 Comments
Aku masih menulismu
mengendap-endap,
diam-diam,
Ku tulis lewat tenang
...
Gaze,
Wednesday, January 29, 2014
Standy Christianto
0 Comments
Wednesday, January 29, 2014 Standy Christianto 0 Comments
semakin menguap dan meluap.
seberapa lama dan seberapa jauh lagi?
Pesan,
Wednesday, January 29, 2014
Standy Christianto
0 Comments
Wednesday, January 29, 2014 Standy Christianto 0 Comments
aku hanya ingin sampaikan ini :
Prediksiku tepat, pilihan yang "main-main" juga sebuah pilihan, sama seperti "tidak memilih". Pilihan atas kepergian, juga pilihan. Termasuk terjebak dalam pilihan yang "main-main", "serius", atau "tidak memilih". Kamu pergi, itu juga pilihan. aku masih disini, juga pilihan. Setelah semua ditunjukan, dihubungkan, dan dikaitkan. Pada akhirnya, manusia akan memilih.
"Tidak memilih" itu pilihan. Dari pilihan - pilihan itu, kita bisa menilai. Apakah manusia mau bertarung atau berjuang. Manusia yang "tidak memilih", adalah memilih tidak mau bertarung dan tidak mau berjuang. Orang yang tidak mau bertarung adalah orang yang tidak berhasrat ingin menang. Aku mau bertarung. Aku mau berjuang. Maka aku memilih menunggu sampai kelelahan. Batasnya : sampai lelah. Paling tidak, aku tidak akan menyesal, karena pernah bertarung dan berjuang. Selebihnya, terserah padamu.
Pucuk Gunung,
Sunday, January 19, 2014
Standy Christianto
0 Comments
Sunday, January 19, 2014 Standy Christianto 0 Comments
Baik,
Friday, January 10, 2014
Standy Christianto
0 Comments
Friday, January 10, 2014 Standy Christianto 0 Comments
Kamu Tahu ?
Wednesday, January 08, 2014
Standy Christianto
0 Comments
Wednesday, January 08, 2014 Standy Christianto 0 Comments
Lagi,
Friday, January 03, 2014
Standy Christianto
0 Comments
Friday, January 03, 2014 Standy Christianto 0 Comments
Aku tidak bisa tidur karena ingatan. Geliat darah mengalir kencang. Aku melambung jauh ke belakang, mengular panjang berputar tidak karuan. Diriku mengindentifikasi apakah ini benar benar lakilaki. Aku lemah tidak karuan. Aku dibawa tubuh yang berisi ingatan.
Aku duduk di atas pasir. Aku rasakan hangat lembayung senja. Sengaja aku tak bergerak. Memilih diam. Memilih tak bergerak. Tidak mau diganggu dengan hembusan pasir. Aku punya deburan ombak yang berisik. Juga binatang kecil yang membuat lubang sembunyi.
Aku makin tidak tahan. Aku rengkuh pasir yang lama kelaman keluar dari sela-sela jari. Aku mengenggam keras, tapi makin habis pasirnya. Aku menahan ingatan. Jangan keluar. Jangan. Tetap saja mata memaksa perhatikan detail lanskap pantai, mencari gerak gerik yang sudah usang.
Rasio melawan, alasan tidak pantas. Aku bukan siapa siapa. Bagaimana pantas untuk mengingatnya. Laiknya air yang terus menerus menuju bibir pantai, masuk ke pori lama-lama mengendap, semakin lama membumbung. Tidak kuasa menahannya. Ia jadi kubangan sejadijadinya.
Maaf, lakilaki ini merindumu lagi. Maaf.
Author
Labels
Buku Tamu
Blog Archive
-
►
2015
(15)
- December (1)
- November (1)
- September (2)
- August (2)
- May (3)
- March (1)
- February (2)
- January (3)
-
►
2013
(101)
- December (21)
- October (10)
- September (6)
- August (5)
- July (23)
- June (21)
- May (8)
- April (5)
- February (2)
2 komentar: