Hidup itu ... ,
Kamu tahu apa itu hidup ?
Hidup adalah kesederhaan.
Sesederhana dalam kata yang tertutup rapat. Ku tutup rapat – rapat. Ku simpan
dalam ruang yang tahu hanya aku. Sesederhana hening yang kemarin, atau angin
yang tak terbalas sepoinya. Sesederhana dalam sebuah tulisan yang tidak pernah
kunjung selesai ku tulis.
Kamu tahu apa itu hidup ?
Pernah mendengar keramaian dan
hiruk pikuk yang memekakkan telinga ? kemudian muncul pelan suara yang
tersembunyi dalam sunyi, tapi mampu kamu dengarkan dengan keras. Ia timbul dari
pendengaran yang dalam, yang tenang, dan yang sunyi.
Hidup soal ketenangan yang
timbul dari perasaan yang muncul tiba-tiba, tanpa diminta. Pelarian yang tidak
pernah habis akan berhenti pada satu titik itu. Ia seperti sungai yang mengalirkan air dari hulu ke hilir, yang tiba-tiba sesekali terdengar dari suara gemerincik tetes air hujan pada daun yang melentik. Suaranya hanya dapat
didengarkan bersama hening.
Dalam sebuah hari – hari itu,
aku sedang memikirkan apakah aku menikmati hidupku sendiri. Entah dalam
ruangan yang cari sendiri, atau tidak. Tapi adakah hari-hari yang menyenangkan.
tiba-tiba aku ingat film “Life Of
Pie”. Pencarian dari seorang anak di tengah lautan luas. Sungguh asyik, hidup
hanya ditemani seorang 'teman' yang bisa diajak bermain. Apalagi di tangah lautan
lepas. Gunakan matamu seluas pandangan jagat raya. Gunakan hidungmu mencium bau
lautan biru nan luas. Gunakan tanganmu bermain air sesukamu. Lalu Berdirilah, kamu
nikmati lautan dan langit dengan menghirup napas pelan-pelan, kemudian
melepaskan kebosanan dalam setiap napas yang kamu keluarkan itu.
Itu tanda kehidupan. Nafas
yang kita hirup adalah kesakitan, kekecewaan, sakit hati, kegagalan, menunjukan
itu. Semua yang datang tidak dapat ditolak. Ia muncul tanpa diminta. Mereka
akan datang satu per satu. Tapi itulah hidup.
Setiap nafas punya arti, jika
kamu tidak mau tersesak dengan itu, keluarkan pelan – pelan. Kamu mampu. Kamu bisa keluarkan itu. Aku tahu semua orang mampu. Kita hanya mudah bosan dengan
segala yang menyebalkan itu.
Hidup tidak pernah adil.
Bukan berarti kamu tidak punya alasan untuk percaya bahwa tidak ada keadilan. Ada hal yang lebih
baik dari segala hal yang adil. Ada namanya kebahagiaan. Keadilan tidak pernah
habis dituntut, tapi kebahagiaan akan
terus datang. Kamu tinggal memilihnya. Kamu tinggal menentukan.
Semua yang terbaik telah
disediakan. Aku sedang menikmati hariku dengan menulis ini. Nikmatilah hari-harimu sendiri.
0 komentar: