Cinta dan Pernikahan,

Thursday, January 15, 2015 Standy Christianto 0 Comments



Suatu hari, Plato bertanya kepada Socrates, apa itu cinta.

Socrates : Pergilah ke ladang, petik dan bawalah setangkai gandum yang paling besar dan paling baik, tapi ingat satu hal, kamu hanya boleh berjalan satu arah. Setelah kamu lewati kamu tidak boleh kembali dan kesempatanmu hanya sekali.

Plato melakukan apa yang diminta, tetapi dia kembali dengan tangan kosong.

Socrates bertanya kenapa Plato kembali dengan tangan kosong.

Plato : Aku melihat beberapa gandum yang besar dan baik saat melewati ladang, tetapi Aku berpikir mungkin ada yang lebih besar dan lebih baik dari yang ini, jadi Aku melewatinya, tetapi Aku tidak menemukannya yang lebih baik daripada yang Aku temui di awal, akhirnya Aku tidak membawa satupun.

Socrates menjawab itulah cinta. Hakikat cinta, yaitu saat engkau belum puas dan menemukannnya, maka kau akan terus mencari dan mencari, melihat sesuatu dan membandingkannya dengan yang lain, sehingga hanya kehampaan yang kau dapatkan.

Di hari yang lain, Plato bertanya kepada Socrates, apa itu pernikahan.

Socrates : pergilah ke hutan, potong dan bawalah pohon yang paling tebal dan yang paling kuat, tapi ingat satu hal, setelah kamu lewti kamu tidak boleh kembali dan kesempatanmu hanya sekali.

Plato pergi melakukan apa yang diminta, tapi dia tidak membawa pohon yang tebal dan kuat, dia hanya membawa pohon yang bagus.

Socrates bertanya alasannya.

Plato : Aku melihat beberapa pohon yang bagus dalam perjalan di hutan, tapi kali ini aku belajar dari kasus gandum, jadi Aku memlilih pohon ini. Karena jika tidak, Aku takut kembali dengan tangan kosong lagi, kurasa ini adalah pohon terbaik yang aku lihat.

Socrates berkata itulah arti pernikahan.  Hakikat pernikahan, dimana engkau berani memutuskan memilih yang baik menurut pendanganmu dan walaupun engkau tahu bahwa itu bukan yang terbaik, disinilah engkau menentukan sikap dalam memilih. Pernikahan adalah pengambilan keputusan yang berani, penyatuan dua hati, penyatuan dua karakter yang berbeda dimana dua insan ini harus dan berani berbagi serta menyatukan dua pandangan menjadi satu dalam menerima, kekurangan dan kelebihan pasangannya. 


You Might Also Like

0 komentar: