Berulang-ulang
Saya sedang berandai-andai, saya boleh mengulang satu hari saja. Hari dimana saya menyukainya dari pagi hingga menutup mata. Saya menutup mata, "berikan saya hari ini lagi,". Hap. diperbolehkan mengulang. Saya tentu ingat apa saja yang terjadi pada hari itu.
Hal pertama yang dilakukan, "jangan mengulangi kesalahan," . Saya mencari celah dimana terjatuh. Saya tidak ingin jatuh lagi. Jatuh itu tidak enak, jadi saya tidak mau. Ini kesempatan untuk sempurna.
Saya perhatikan detail demi detail. Ada kesalahan yang sengaja. Ada kesalahan tidak sengaja. Hari itu harus sempurna, tidak boleh ada cacat cela. Saya berhitung, mengingat detik demi detik.
Saya coba nikmati seperti hari yang tadi. Tidak terasa mau menutup mata lagi,
lalu saya disuruh memilih lagi, "mau mengulanginya lagi ?"
Saya bertanya dalam hati,
Rasanya hati kecil yang menjawab, " Tidak. Lebih baik menunggu kejutan esok, daripada kesenangan yang berulang-ulang,"
0 komentar: