Penat,

Wednesday, October 02, 2013 Standy Christianto 0 Comments

Ada lagi yang menyeruak dari dalam. Bertanya lagi tentang saya dan masa depan. Barangkali itu yang dimaksud tersesat dalam kesibukan lalu mencari jalan keluar dari kerja yang penat.

Entahlah tapi lama – kelamaan saya membutuhkan tempat untuk keluar dari segala rutinitas yang membunuh  ini. Ruangan ini terlalu penat bagi  mahasiswa tingkat akhir yang berkejaran dengan persyaratan administrasi.

Entahlah tapi lama – kelamaan saya resah. Apakah hari hanya sekedar ini ?

Coba ajak saya keluar dari sini. Ajak saya bermain dengan masa depan yang memang ada itu. Ada apa disana. Sehingga tidak perlu saya bergulat dengan bahan  yang tidak penting. Tidak perlu juga bertemu dengan orang – orang yang sama juga mengeluh dan menghujat hari. Sehingga saya tidak punya legitimasi melakukan hal yang sama.

Coba ajak saya keluar dari sini. Ajak saya ke pantai melihat senja yang lama tidak dikunjungi. Biarkan saya memandang luas tanpa halangan, sehingga saya tidak perlu memikirkan akan ada apa di hari esok. Tidak perlu juga bertemu dengan kesibukan orang lalu lalang dengan muka yang dikejar target pekerjaan. 

Coba ajak saya keluar dari sini. Ajak saya ke tempat untuk berteriak sekerasnya. Saya akan berteriak untuk meminta supaya hari cepat  berganti.


Coba ajak saya keluar dari sini. Sehingga saya bisa lari dari alarm jam atau kalender yang ditandai..

You Might Also Like

0 komentar: