#9

Monday, December 16, 2013 Standy Christianto 0 Comments

Angin semilir masuki permukaan kulit yang berkeringat. Masuk dari celah kemeja lusuh. Kemeja biru diantaranya ada  gulungan lengan. Kamu tidak terlihat letih, kawan?
Ah, letih hanya sesaat. Mimpi lah yang kekal.

Juga alur air permukaan sungai. Bergejolak dalam riak. Setenang itu air mengalun lembut di antaranya ikan - ikan menyembul tanda kehidupan. kamu terlihat bosan kawan?
Ah, apalah bosan. Besok pun bangkit lagi.

Kamu telentang leher kau letakan di bantal. Bisa dengan mudah bergerak sesuka hati. Corat coret dinding masih jadi pengingat. Ada sebagian tanda perhatian. Tanda tanda kekejaman waktu yang menguber laiknya penjahat. Kamu terlihat gentar?
Ah, kamu bisa saja. Ini hanya sebentar.
...

You Might Also Like

0 komentar: