Hujatan,

Wednesday, December 18, 2013 Standy Christianto 0 Comments

Akhirnya simbol kemunafikan itu sudah kukenakan. Tidak enak ternyata. Aku malah jadi takut melangkah. Katanya nanti dunia tidak akan kenal lagi kata ‘salah’.  Katanya, ‘salah’ cuma ada di ruang kuliah. Makanya  aku berjalan gontai di podium saat mengambil ijazah.

Kalian semua yang telah mengenakan toga, simbol kemunafikan itu. Seperti kerbau dicocok hidungnya. Mau saja menikmati perhelatan besar yang terlalu banyak basa basi. Mereka bilang ini adalah kebanggaan. Tapi mereka biarkan gedung itu dibangun dari hasil memaki. Memaki kami yang dulu minta transparansi.

Kalian yang di depan sana, bangga dengan jubah hitam tergerai panjang. Untung saja,  Plato sudah lama mati, kalau tidak ia akan malu kalau sekolah hanya dijadikan juru tulis laporan bukan keinginannya yang dulu.  Untung saja, kuliah dadat memberikan penghasilan bagi tukang fotocopy yang barangkali juga tidak pernah mengenyam sarjana.

Ini sebuah hujatan dari sarjana baru yang lulus 5 tahun 4 bulan. Lulus dengan hasil sangat memuaskan. Yang tidak pernah juga terpuaskan dengan tuntutan. Yang mencari celah biar dapat pembelaan karena terlalu lama juga bermain dengan materi. Yang tidak terlalu suka dengan peraturan yang terlalu panjang.

Ini sebuah hujatan dari seorang mahasiswa yang malas belajar karena sibuk urusi dirinya sendiri. tentu bukan sibuk urusan organisasi

Ini sebuah hujatan dari seorang anak yang tidak tahu diri. Sudah banyak duit yang mengalir tapi tidak tahu terimas kasih. Ini hujatan dari seorang anak terlalu banyak alasan tentang tugas akhirnya.

Ini sebuah hujatan.


Standy Christianto, S.P

You Might Also Like

0 komentar: