HAMBAR

Thursday, July 28, 2011 Standy Christianto 0 Comments


Hidup itu seperti roda, kadang diatas kadang dibawah. Sebenarnya, saya tidak setuju dengan teori itu. Menurut saya, hidup adalah yang terbaik. Tidak pernah, diciptakan satu hari pun, hidup yang terburuk. Selalu yang terbaik.

Ironisnya, saya  dan mungkin sebagian orang, kerap kali merasa berada di posisi yang paling rawan. Berada dalam keadaan yang sangat memprihatinkan. Saya coba menerangkan kondisi tersebut, yang di “bawah” tadi. Mungkin posisi tadi bicara soal perasaan yang lemah dan tidak bergairah dalam melakukan sesuatu. Atau dapat juga didefinisikan kegagalan dalam memenuhi harapan pribadi. 

Kurang lebihnya, ya  berada di posisi yang tidak menguntungkan. 

Lalu berada di posisi yang di “atas”, adalah yang baik, yang “untung”. Rasanya, tidak perlu bicara panjang lebar tentang kondisi ini. Saya kira sudah tahu maksudnya. Intinya, berlawanan dengan kondisi yang tadi.
Saya  mengibaratkan sebuah film, yang “bawah” adalah tokoh ANTAGONIS, yang “atas” adalah tokoh PROTAGONIS.

Sebagai penikmat film, tentu saya lebih suka protagonis. Tokoh ini selalu memilki karakter yang baik, selalu menjadi pelepas dahaga di padang pasir. Pemain yang ditunggu-tunggu oleh banyak penikmat film. Karakter ini yang didambakan oleh semua orang. Rasanya, enak sekali menjadi dirinya.

Nah, jika bicara yang ANTAGONIS. Pikiran saya selalu yang terbayang bahwa tokoh ini adalah biang kerok di sebuah cerita. Dalam hati, saya mengumpat-umpat kepada tokoh ini : kenapa tokoh ini muncul. Kan, lebih bagus jika tokoh ini tidak ada. 

Karena umpatan itu,  saya jadi  berkhayal. Yang tadinya sebagai penikmat film, alias penonton. Sekarang menjadi sutradara. 

Sebagai sutradara, saya punya ide untuk mengunakan tokoh protagonis. Tidak perlu tokoh ANTAGONIS!.
Kemudian, saya berpikir bagaimana caranya untuk membuat film tanpa ada yang buruk2nya, tanpa ada adegan kontra antar pemain. Semua pemain tidak saling bertengkar. Mereka baik – baik saja. 

Sangat sulit mengawali cerita. Tidak ada yang dapat dijadikan bahan cerita. HAMBAR.

0 komentar:

Perjalanan di atas kereta (PART I)

Tuesday, July 26, 2011 Standy Christianto 0 Comments


Selalu ada cerita di gerbong kereta. Seribu satu pesan moral di atas rel itu. Semua yang pernah naik kereta, pasti setuju dengan saya. Apalagi kalau sukanya naik kelas ekonomi seperti saya .. hehehe. Barangkali nanti suatu saat anda disuruh pilih untuk pergi mengunakan bis atau kereta api. Saya sarankan anda naik kereta. Karena  kereta dan segala isinya akan mengajarkan banyak hal.
Kalau naik ekonomi, satu hal yang tidak boleh diharapkan yaitu : duduk ! track record saya berdiri selama 5 jam, tanpa duduk sama sekali.  Maklum saya mendapatkan kereta di pertengahan, karena biasa yang saya tumpangi adalah kereta Surabaya – Jakarta . Posisi saya di Purwokerto. Tapi Ini belum ada apa – apanya. Saya pernah dengan seorang penumpang yang sudah berdiri sejak beberapa jam sebelumnya.
Saya pertama kali naik kereta ekonomi saat kuliah di luar kota. Sebelumnya cerita tentang kereta ekonomi begitu “menakutkan” bagi saya. Ternyata hal itu tidak sepenuhnya benar, ada banyak cerita menarik dari sana. Yang sering kali saya perhatikan adalah pedagang yang hilir mudik di atas kereta. Mereka selalu dibenci dan dinanti.
Mereka selalu dibenci karena selalu membuat risih penumpang lain yang berdiri. Sepadat apapun kereta, mereka selalu bolak balik menawarkan dagangannya. Saya sering kali berdiri saja susah karena saking padatnya. Tapi mereka dengan berbagai cara menyelinap diantara kami untuk lewat. Kadang saya kasian, kalau ada penumpang yang sengaja menutup agar pedagang tidak bisa lewat.
Ada hal yang menarik dari pedagang di atas kereta. Bayangkan, orang yang ada di kereta rata – rata adalah orang yang sama berjam – jam. Tapi mereka sering bolak balik gerbong demi gerbong untuk jualan. Dalam pikiran saya, konsumen mereka adalah penumpang kereta yang sebagian besar adalah sama selama perjalanan. Apalagi yang jualan banyak, pasti persaingan diantara mereka begitu ketat.
Pelajaran pertama di atas kereta : rasa menghargai dan menghormati begitu tinggi. Pedagang yang berjualan di atas kereta memiliki rasa menghargai yang begitu tinggi. Lihat saja, jualan yang dijajakan tidak jauh berbeda dengan pedagang lain. Namun, gesekan antar pedagang nyaris tidak ada.
Suatu kali saya bertanya pada salah seorang pedagang. Apa tidak takut, kalau tidak laku kan jualannnya sama dengan yang lain. Ia cuma yakin kalau rejeki sudah ada yang ngatur. Mereka Cuma punya modal berjualan. Ya, mereka lakukan itu.
semuanya sudah ada yang ngatur, buat apa adu otot karena takut kesaing .. :)



0 komentar:

I’m Stand_Up

Tuesday, July 19, 2011 Standy Christianto 0 Comments



Ini blog gw ! entah berapa banyak blog yang udah dibikin. Kayanya, kalau diitung – itung, mungkin udah banyak banget blog yang pernah gw bikin mulai sejak sekolah dulu. Mulai dari nama ztendy Christian, sta@ndy, first.andy, standychrist, dan banyak lagi. Hari ini gw mulai bikin blog baru dengan nama I’m stand_up !
Biasanya untuk nama yang aneh – aneh yang sering gw gunakan adalah ztendy, seperti di twitter : @ztendy, atau ada inisial zthen-nya, kaya email : zthen_4joy@yahoo.co.id, atau mungkin agak sedikit western gw sering pake inisial standychrist, buat email resmi gw pake ini standychrist@gmail.com. Sekarang gw punya ide untuk namain I’m stand_up !
Kalau buat gw, nama stand_up ini gak benar – benar baru. Dari dulu Sejak SD sampai sekarang kuliah banyak orang yang salah menyebut nama asli gw. Nama depan asli standy, dan sering diplesetkan dengan yang aneh. Gw ingat banget waktu SD, gw dipanggil stamdi sama wali kelas sendiri. Yang lebih aneh lagi di panggil Stanley dan Stevi. Sekedar informasi aja, Stanley itu nama kakak kandung dan stevi itu nama adik kandung gw. Parahnya, itu sering kali menjadi sebutan buat manggil gw !
Tapi gw paling sering dipanggil stand_up,  nama ini adalah  plesetan dari nama sebenarnya. Apalagi waktu gw kecil, waktu gw SD dulu. Gampang banget kalau mau “ngatain” gw sekelas. Ngikutin gaya memberikan salam kepada guru Bhs. Inggris. Tinggal bilang : “stand up please,”. Nanti sekelas bakalan bilang : good morning, Sir !!!
It’s no problem.  Ga masalah mau dipanggil apa. Tapi nama di akte lahir tetap standy christianto. Sekarang malah punya ide “stand up” itu sebagai nama indentitas di dunia maya. Karena gw punya makna tersendiri dari stand _up. Coba aja cek di kamus bahasa inggris- indonesia  Adakah arti lain dari stand up selain kata : berdiri ???
Saya pernah menemukan terjemahan selain kata berdiri. Yaitu bangun, tegap, kokoh, dan tidak  mudah goyah. Hal itu yang menginspirasi saya mengunakan nama itu sebagai identitas blog ini.  Ini juga Sesuai dengan tujuan  membuat blog ini.
Sebenarnya, keinginan saya sederhana. Ingin punya penampungan untuk tulisan saya yang berserakan. Mulai dari coretan – coretan yang belum pernah dipublikasikan, buah pemikiran, berbentuk opini atau sebagainya yang pernah diterbitkan di media kampus, maupun tulisan yang pernah saya kirim ke media massa, sayangnya belum pernah diterbitkan di media tersebut. (kalo Belum, berarti suatu saat akan diterbitkan Hehehe)
Mungkin agak lebay. Tapi percayakah ? pada kenyataannya hampir seluruh tokoh bersejarah di dunia memiliki catatan tentang pemikirannnya. Tidak hanya tokoh yang bergelut bidang tulis menulis, tokoh yang berjasa bagi dunia akan dicari tulisannya setelah mereka meninggal. Tulisannya akan  di-explore dan dipelajari sebagai ide, pola pikir, cara pandang, bahkan solusi untuk masa sekarang. Sebenarnya saya tidak bermimpi sejauh itu. Apalagi untuk dinilai bagus atau pun jelek karya tulisan saya. Yang penting saya hanya ingin menulis.
Kembali ke makna stand_up. Plesetan nama saya tersebut bisa menjadi pembangkit semangat ketika saya lemah. Bagi saya, Stand_up yang artinya, tegap, kokoh, dan tidak mudah goyah biasa saya jadikan mantra untuk bangkit. Saya memiliki banyak mimpi dan tujuan hidup. Saat saya lemah menghadapi kuliah, masalah pribadi, keluarga, dan lainnya. Saya sering berkata dalam hati, “Ayo standy stand up !!!” . Mantra itu menjadi suntikan semangat.
Maka dari itu saya bikin blog lagi. Saya akan menampung buah pikiran saya atau orang lain,  mungkin saja dibaca oleh orang yang iseng lalu menginspirasi dirinya. Mungkin saja ada orang yang udah gak punya harapan mereka dapat bangun, dan tidak mudah goyah menghadapi kesulitan dan kegagalan saat melihat ini.
Karena saya yakin, semangat itu seperti api, ia mudah menyebar. Kalau saja ada satu orang yang optimis dengan hidupnya, ia akan menularkan kepada yang lain. Kalo ada satu orang menginspirasi lima orang, dan lima orang itu akan menginspirasi lima orang lagi, dan lima orang lagi, akan banyak orang yang optimis melihat hidupnya, bukan ?
So, let’s STAND_UP !!! don,t GIVE_UP !!! 

0 komentar: